PC Anda tidak mau beraksi sama sekali? Harddisk  tidak terdeteksi, drive optik  yang terasa lambat, monitor yang tidak  optimal tampilannya, atau router yang  terlalu sering hang? Jangan  panik, cari solusinya di sini!
Sesekali hal ini dapat saja terjadi. Tiba-tiba PC berulah, dan tidak dapat terselesaikan dengan mudah. Meskipun Anda sudah membaca berbagai panduan troubleshooting pada manual yang tersedia. Dan hal ini juga terjadi pada Anda.
Sesekali hal ini dapat saja terjadi. Tiba-tiba PC berulah, dan tidak dapat terselesaikan dengan mudah. Meskipun Anda sudah membaca berbagai panduan troubleshooting pada manual yang tersedia. Dan hal ini juga terjadi pada Anda.
 Tidak memandang situasi dan kondisi, sebuah sistem dapat berulah. Bisa saja  sesaat setelah Anda melakukan update driver.  Ataupun setelah melakukan  penambahan perangkat tambahan pada sistem  Anda. Ataupun terjadi secara  tiba-tiba, tanpa peringatan ataupun  pemberitahuan sebelumnya.
Dan ulasan  kali ini akan membahas hal-hal tersebut di atas. Usah gelisah dan tidak perlu  panik menghadapinya.
Duduk tenang, dan ikuti saja pembahasan kali ini.  Semoga salah satu  di antaranya adalah jawaban dari masalah yang Anda hadapi  dengan PC  kesayangan Anda.
Terbaru, Tidak Berarti Bebas Bug
Tidak selamanya teknologi terbaru memberikan yang terbaik untuk penggunanya. Bahkan beberapa kali kami menyaksikan sendiri, produk yang mengusung teknologi terbaru, pada batch awal juga disertai dengan perbagai masalah yang cukup memusingkan.
Terbaru, Tidak Berarti Bebas Bug
Tidak selamanya teknologi terbaru memberikan yang terbaik untuk penggunanya. Bahkan beberapa kali kami menyaksikan sendiri, produk yang mengusung teknologi terbaru, pada batch awal juga disertai dengan perbagai masalah yang cukup memusingkan.
Sebagai contoh, motherboard   dengan chipset terbaru. Inilah beberapa kasus yang sering dirasakan para  anggota  lab PC Media. Perlu diadakan beberapa riset skala kecil, untuk  dapat menjalankan  serangkaian tes dengan sempurna. Mulai dari sesekali  mencari update BIOS, update  driver ataupun sekadar manual ter-update dari produk yang bersangkutan.
Contoh lain adalah untuk pengujian video card. Dengan makin tajamnya   persaingan ATi Radeon dan nVidia, membuat berbagai produk dengan  chipset  terbaru, terus berdatangan ke lab kami. Yang akhirnya  memerlukan solusi patch  software pengujian. Untuk dapat menjalankannya.
Lalu, bagaimana dengan  yang terjadi di dalam dunia nyata? Pada penggunaan sehari-hari Anda dengan PC
Langkah Pembukaan
Seperti pada catur, langkah pertama akan sangat menentukan. Begitu juga dalam memecahkan masalah yang terjadi dengan PC Anda.
Seperti pada catur, langkah pertama akan sangat menentukan. Begitu juga dalam memecahkan masalah yang terjadi dengan PC Anda.
Pada subbahasan ini, akan berisi  tentang langkah terpenting dalam  mencoba menyelesaikan masalah dengan PC Anda.  Yang terpenting adalah  mencoba mengetahui, apa yang menyebabkan PC Anda berulah.  Perubahan  terakhir apa yang terjadi pada PC?
Hal ini sangat penting  untuk diketahui secara pasti. Mengingat, hal  ini akan sangat memudahkan  penyelesaian yang harus dilakukan.  Disesuaikan dengan kemungkinan masalah yang  terjadi. Dari sini,  memungkinkan untuk mempersempit kemungkinan masalah yang  terjadi dengan  PC Anda.
01. PC Tidak  Bereaksi, Saat Tombol Power Ditekan.
Permasalahan: Anda menekan tombol power untuk mengaktifkan PC Anda, namun PC tidak menunjukkan tandatanda kehidupan. Apa yang terjadi?
Permasalahan: Anda menekan tombol power untuk mengaktifkan PC Anda, namun PC tidak menunjukkan tandatanda kehidupan. Apa yang terjadi?
Solusi: Jika hal ini terjadi pada PC Anda,  ada beberapa kemungkinan yang harus diperiksa satu per satu secara bertahap.
Langkah 1: Periksa semua jaringan listrik, dari outlet AC sampai ke PSU  (power supply unit)  PC Anda. Apakah sudah terpasang dengan sempurna. Mulai dari  memastikan  switch PSU dalam posisi ON, ataupun sekiranya Anda menggunakan UPS   (uniterruptable power supply) dan/atau stabilizer AVR (automated voltage   regulator). Pastikan semua dalam posisi ON dan dalam keadaan berfungsi  dengan  baik.
Langkah 2: Jika hal tersebut bukan penyebabnya, maka kemungkinan   berikutnya baru pada PC Anda. Pastikan semua kabel (terutama kabel  power) dan  komponen terpasang dengan baik. Caranya dengan mebuka  casing, kemudian  menekan-nekan kembali komponen dan konektor kabel yang  ada. Adakalanya hal ini  disebabkan karena konektor yang tidak  terhubung dengan sempurna. Perhatikan juga  ATX 12V, yang dapat  ditemukan pada kebanyakan motherboard empat tahun belakangan  ini. Motherboard tidak akan beraksi, tanpa catuan daya dari konektor ini.
Langkah 3: Ini akan cukup merepotkan. Lakukan pengecekan perangkat utama  satu persatu. Yang dimaksud adalah CPU dan motherboard.  Pastikan keduanya masih  berfungsi dengan baik. Sebab katakanlah jika  CPU rusak, sistem tidak akan  menyala sama sekali. Demikian juga jika motherboard  rusak. Terutama untuk urusan  catu dayanya (MOSFET, jalur daya pada PCB  dan seterusnya). Ini juga akan  menyebabkan PC tidak akan bereaksi sama  sekali.
02. Fan, Harddisk Terdengar Putarannya, namun Layar  Monitor Tetap Gelap.
Permasalahan: PC bereaksi. Terdengar bunyi putaran kipas, dan tanda-tanda kehidupan lain dari harddisk, drive optik dan lain-lain. Namun, monitor tetap gelap.
Permasalahan: PC bereaksi. Terdengar bunyi putaran kipas, dan tanda-tanda kehidupan lain dari harddisk, drive optik dan lain-lain. Namun, monitor tetap gelap.
Solusi: Fiuhh…setidaknya ini  sedikit lebih baik dari masalah nomor  1. Untuk masalah ini, sebaiknya  mengandalkan tanda yang diberikan POST  BIOS. Pastikan speaker casing terpasang  baik, sehingga Anda dapat  mendengarkan POST berupa kombinasi bunyi beep yang  pasti tersedia pada  kebanyakan motherboard. Atau pada beberapa motherboard  keluaran terbaru, juga tersedia buzzer yang terintegrasi pada motherboard.
Lebih mudah lagi jika motherboard disertai display BIOS POST code  berupa  dua seven segment LED, yang akan menampilkan kode hexagesimal.  Sekiranya Anda  tidak tahu arti dari kode tersebut (baik suara ataupun  cahaya) atau bahkan  kehilangan buku manual, sekali lagi tidak perlu  panik. Anda dapat coba membuka  situs Bios Central  (http://www.bioscentral.com).
Harddisk
Menyimpan berbagai dokumen, lagu-lagu kesayangan format MP3, instalasi game 3D (yang ukurannya hingga satuan gigabyte), beberapa, bahkan mengumpulkan video download berformat DivX, atau master video digital hasil transfer dari handycam. Tidaklah aneh jika harddisk dengan cepat penuh. Menambah harddisk pun, ternyata tidak
terlepas dari beberapa masalah yang mungkin saja timbul.
Harddisk
Menyimpan berbagai dokumen, lagu-lagu kesayangan format MP3, instalasi game 3D (yang ukurannya hingga satuan gigabyte), beberapa, bahkan mengumpulkan video download berformat DivX, atau master video digital hasil transfer dari handycam. Tidaklah aneh jika harddisk dengan cepat penuh. Menambah harddisk pun, ternyata tidak
terlepas dari beberapa masalah yang mungkin saja timbul.
03. Sistem Tidak Mengenali Harddisk Baru.
Permasalahan: Harddisk baru yang terpasang, tidak terdeteksi baik pada Windows maupun BIOS sekalipun.
Permasalahan: Harddisk baru yang terpasang, tidak terdeteksi baik pada Windows maupun BIOS sekalipun.
Solusi: Intinya memasang dan  mengonfigurasikan harddisk dengan benar. Harddisk  bukan termasuk komponen yang  sulit dalam proses instalasi. Namun, ada  beberapa langkah yang harus dipastikan  sudah dilakukan, saat memasang harddisk.
Langkah 1: Pastikan harddisk  sudah mendapatkan catudaya dari PSU. Kesalahan sepele seperti ini bisa saja  terjadi. Mengingat letak harddisk  yang biasanya di bagian depan casing.  Terkadang Anda menghubungkannya  dengan cabang power dari fan, yang tidak  mendapatkan pasokan daya dari  PSU. Hal ini bisa juga diakibatkan minimnya jumlah  konektor daya dari  PSU.
Langkah 2: Pastikan setting master dan slave  harddisk tepat seperti  yang diinginkan. Atau jika Anda ingin memanfaatkan  konfigurasi pada  cable select, pastikan menggunakan konfigurasi tersebut pada  kedua harddisk, lama dan baru Anda.
Langkah 3: Jika Anda menginginkan  memanfaatkan konfigurasi cable select, perhatikan pemasangan kabel IDE pada  harddisk.  Beberapa kabel terbaru, sudah memberikan tanda khusus, untuk membantu   menentukan konektor mana yang akan dianggap sebagai master, dan konektor  mana  yang akan dianggap sebagai slave. Jika tidak tersedia, cara  paling mudah adalah  dengan aturan dasar berikut. Konektor yang terletak  diujung diperuntukkan  sebagai master. Sedangkan konektor di tengah,  akan dianggap sebagai slave.
Langkah 4: Jika itu semua belum dapat menyelesaikan masalah, maka   alternatif jawabannya ada pada setting BIOS. Pada pilihan utama  Integrated  Peripheral, biasanya terdapat pilihan untuk IDE controller.  Di sini juga  terdapat pilihan untuk setting controller harddisk SATA. Sekiranya Anda  mengalami masalah serupa, saat ingin menambahkan harddisk baru ber-interface  SATA. Khusus untuk harddisk SATA dan Windows, jangan lupa untuk menginstalasi  driver yang biasanya disertakan oleh produsen motherboard. Atau updatenya,  tergantung chipset motherboard yang digunakannya.
04. Harddisk Terdeteksi, namun Tidak Dapat Dioperasikan.
Permasalahan: BIOS mendeteksi keberadaan harddisk. Namun tidak demikian dengan Windows, bahkan DOS.
04. Harddisk Terdeteksi, namun Tidak Dapat Dioperasikan.
Permasalahan: BIOS mendeteksi keberadaan harddisk. Namun tidak demikian dengan Windows, bahkan DOS.
Solusi: Ini bukan  permasalahan besar. Yang perlu dilakukan adalah membuat partisi, dan kemudian  memformat harddisk baru tersebut. Karena harddisk  yang baru tersebut belum  terformat dalam sebuah file system yang dapat  dikenali Windows ataupun DOS. Ada  beberapa kemungkinan yang dapat  dilakukan dengan harddisk baru tersebut.
Kemungkinan 1: Sekiranya Anda menginginkan menginstalasi harddisk  baru  tersebut dengan operating system Windows 9x, maka diperlukan  sedikit pengetahuan  dasar tentang perintah FDISK. Untuk yang satu ini,  kami sangat menyarankan untuk  memanfaatkan perintah yang satu ini  dengan didampingi rekan Anda yang sudah  berpengalaman.
Kemungkinan 2: Jika Anda ingin menginstalnya dengan  Windows 2000/XP  ataupun beberapa distro Linux terbaru sekarang ini, Anda tidak  usah  pusing lagi berhadapan dengan perintah FDISK. Mereka menyediakan pilihan   pada saat proses instalasinya. Tinggal mengikuti langkah dan pilihan  yang  diberikan. Setidaknya akan lebih mudah dibandingkan menggunakan  perintah FDISK  untuk kebanyakan orang.
Kemungkinan 3: Jika harddisk baru tersebut akan  dimanfaatkan sebagai  harddisk tambahan untuk penyimpanan data, hal ini akan  lebih mudah.  Misalnya selama ini Anda sudah menggunakan operating system Windows  XP.  Dengan mengguna kan user yang memiliki administrator rights Anda dapat   melakukan hal berikut ini.
Cukup dengan masuk ke Disk Management. Salah  satunya dengan cara klik kanan pada My Computer, pilih Manage.
Perhatikan kolom bagian kiri. Kemudian pada Storage, pilih Disk   Management. Dari sini Anda dapat melihat dan mengatur harddisk baru Anda  dengan  lebih mudah.
Catatan: Berhati-hatilah saat menggunakan fasilitas yang  tersedia  pada Disk Management. Jangan sampai salah memilih harddisk. Karena data   yang di dalam harddisk ataupun partisi dapat hilang. Demikian juga saat   menggunakan FDISK ataupun fungsi serupa yang tersedia pada proses  instalasi  operating system.
05. Instalasi Harddisk  Baru Ekstra Besar.
Permasalahan: Harddisk 200 GB tidak terdeteksi baik di BIOS, apalagi Windows. Padahal, langkah pada tip ke 03 dan 04 sudah dijalankan semua.
Permasalahan: Harddisk 200 GB tidak terdeteksi baik di BIOS, apalagi Windows. Padahal, langkah pada tip ke 03 dan 04 sudah dijalankan semua.
Solusi: Seiring dengan waktu dan kemajuan teknologi  yang ada, maka  produk massal harddisk berukuran besar sudah tersedia di pasar.  Dengan  harga yang terbilang terjangkau. Inti masalah ada pada penggunaan metoda   LBA (Logical Block Addressing) yang digunakan. Permasalahan untuk hal  di atas,  biasanya disebabkan karena harddisk berukuran di atas 137 GB,  menggunakan metoda  LBA 48 bit.
Untuk itu, yang pertama perlu dilakukan adalah memastikan  apakah  BIOS yang digunakan, sudah mendukung LBA 48 bit. Sebagai contoh di sini   adalah dengan menggunakan 48-bit LBA Test Program untuk Intel  Application  Accelerator  (http://support.intel.com/support/chipsets/iaa/sb/CS-009302.htm).  Cukup  dengan menjalankan aplikasi sederhana 48lbachk.exe pada sistem.
Jika ternyata BIOS belum mendukung, maka diperlukan update BIOS.   Perhatikan readme yang tersedia pada update BIOS. Pastikan update yang  akan  digunakan, dapat menyelesaikan masalah kompatibilitas harddisk LBA  48 bit.
Drive Optik
Perangkat yang satu ini mungkin sudah lama dijadikan andalan untuk urusan storage. Berikut mungkin beberapa masalah yang dapat terjadi.
Perangkat yang satu ini mungkin sudah lama dijadikan andalan untuk urusan storage. Berikut mungkin beberapa masalah yang dapat terjadi.
06. Software Burner Tidak Berfungsi pada Drive Optik  Baru.
Permasalahan: Misalnya, Anda terpaksa mengucapkan selamat tinggal pada CDRW drive lama. Dan menggantinya dengan sebuah drive burner baru. Namun Anda baru menyadari, bahwa software burner Nero andalan, tidak dapat digunakan dengan drive baru. Mengapa demikian?
Permasalahan: Misalnya, Anda terpaksa mengucapkan selamat tinggal pada CDRW drive lama. Dan menggantinya dengan sebuah drive burner baru. Namun Anda baru menyadari, bahwa software burner Nero andalan, tidak dapat digunakan dengan drive baru. Mengapa demikian?
Solusi: Pada awal masa  jaya CD-RW drive, kebanyakan paket penjualan  disertai dengan software burner.  Namun, sekarang juga banyak beredar  drive optik yang tidak disertai dengan  software burner.
Perlu diketahui, lisensi yang diberikan OEM untuk paket  penjualan.  Dan dikhususkan untuk produk yang dibundle. Dan Nero memiliki  proteksi,  sehingga hanya dapat dimanfaatkan khusus untuk drive tersebut. Untuk   terus memanfaatkannya dengan drive burner baru, cara yang paling minim  biaya  adalah dengan meng-upgradenya. enggunakan Nero 6 Reloaded Upgrade  Downloadable  Serial Number (www.nero.com, seharga US$39,99). Ini lebih  murah dibanding versi  lengkapnya.
07. Kecepatan Write Tidak  Secepat yang Dijanjikan.
Permasalahan: Spesifikasi memang tidak menjanjikan 100% sesuai dengan kenyataan yang ada. Namun jika diperlukan waktu write hingga dua kali ataupun lebih waktu yang dijanjikan, tentu ada sesuatu yang salah. Apa penyebabnya?
Permasalahan: Spesifikasi memang tidak menjanjikan 100% sesuai dengan kenyataan yang ada. Namun jika diperlukan waktu write hingga dua kali ataupun lebih waktu yang dijanjikan, tentu ada sesuatu yang salah. Apa penyebabnya?
Solusi: Ini mungkin tidak akan begitu  banyak terasa, bahkan untuk  CD-RW drive yang tercepat sekalipun. Namun, jika  sudah beralih ke DVD  burner drive, perbedaannya akan sangat terasa. Bisa-bisa  dibutuhkan  waktu lebih dari 1 jam untuk menyelesaikan menulis data pada media  DVD  berkapasitas 4,7 GB.
Yang perlu dipastikan adalah, baik harddisk  ataupun drive optik yang  digunakan, sudah bekerja pada mode Ultra DMA (Direct  Memory Access).
Cara mengeceknya, pada Windows XP dengan memperhatikan  Device  Manager. Buka pada tree IDE controller. Dan lihat pada tab Advanced   Setting. Perhatikan pada bagian Current Transfer Mode. Periksa pada   masing-masing IDE controller di mana harddisk maupun drive optic  terpasang.
VGA dan Display
Keduanya memang diperuntukkan untuk memanjakan mata penggunanya. Dengan VGA yang lebih bertenaga, Anda akan mendapatkan frame rate yang lebih baik. Sedangkan dengan display yang lebih baik, Anda akan mendapatkan resolusi dan refresh rate yang tidak melelahkan mata. Namun, bukan berarti keduanya bebas dari masalah.
Keduanya memang diperuntukkan untuk memanjakan mata penggunanya. Dengan VGA yang lebih bertenaga, Anda akan mendapatkan frame rate yang lebih baik. Sedangkan dengan display yang lebih baik, Anda akan mendapatkan resolusi dan refresh rate yang tidak melelahkan mata. Namun, bukan berarti keduanya bebas dari masalah.
08. Driver Video Card Tidak Terinstalasi  dengan Sempurna.
Permasalahan: Kelihatannya proses instalasi driver berjalan sempurna. Namun setelah sistem restart, ada peringatan box error: “cli.exe Application Error. The application failed to initialize properly (0xc0000135). Click OK to terminate the application.” Apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?
Permasalahan: Kelihatannya proses instalasi driver berjalan sempurna. Namun setelah sistem restart, ada peringatan box error: “cli.exe Application Error. The application failed to initialize properly (0xc0000135). Click OK to terminate the application.” Apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?
Solusi: Beberapa pengguna video card dengan  chipset VPU ATi Radeon  pernah merasakannya. Apalagi jika pernah mengupdate  driver dan aplikasi  pendukungnya dengan menggunakan ATi Catalyst. Sebagai  informasi, ATi  Catalyst yang ditujukan khusus untuk operating system Windows  ini,  dibuat dengan menggunakan Microsoft .NET Framework SDK.
Operating  system perlu ditambahkan dengan instalasi Microsoft .NET  Framework. Yang  sekarang sudah tersedia adalah untuk versi 1.1.
Ini akan berguna  sekiranya Anda juga akan menginstal aplikasi yang  dibuat dengan memanfaatkan  Microsoft .NET Framework SDK. Untuk  mengatasi semua masalah, yang menyebabkan  munculnya window pop up  serupa.
09.  Menghindari Pesan Kesalahan Saat Instalasi Update Driver VGA.
Permasalahan: Bagaimana sebaiknya melakukan update driver VGA. Karena pada beberapa kasus, sering terjadi muncul pesan kesalahan.
Permasalahan: Bagaimana sebaiknya melakukan update driver VGA. Karena pada beberapa kasus, sering terjadi muncul pesan kesalahan.
Solusi: Memang  tidak ada perintah khusus yang disertakan pada file  instaler update driver VGA,  yang menyarankan untuk melakukan uninstall  dari driver lama yang sebelumnya  ter-install. Namun, ada baiknya Anda  melakukan pembersihan operating system Anda  dari driver lama yang  pernah ada. Sebelum menginstalasinya dengan update terbaru  yang  diinginkan.
Untuk para pengguna VGA dengan chipset ATi Radeon, Anda  dapat dengan  mudah melakukan proses uninstall driver lama, beserta beberapa   aplikasi pendukungnya. Karena ATI juga sudah menyertakan ATi CATALYST   Uninstaller, yang otomatis disertakan saat proses instalasi driver ATI  CATALYST.
Untuk yang lain, perlu trik tersendiri. Cukup banyak alternatif untuk   membersihkan driver-driver lama. Anda dapat memanfaatkan Driver  Cleaner, yang  sekarang sudah tersedia Driver Cleaner 3.3, atau  variannya Professional Edition  (www.drivercleaner.net).
10. Memperbaiki  Tampilan pada Monitor.
Permasalahan: Anda sudah memilih monitor terbaik. Katakanlah sebuah Monitor TFT-LCD, atau “sekadar” monitor CRT merk terkemuka, yang sering memenangkan review hardware. Namun tampilan yang dihasilkan tidak memuaskan. Apa yang harus dilakukan?
Solusi: Sehebat apapun setiap perangkat, tidak akan optimal tanpa konfigurasi yang optimal. Begitu juga untuk monitor.
Permasalahan: Anda sudah memilih monitor terbaik. Katakanlah sebuah Monitor TFT-LCD, atau “sekadar” monitor CRT merk terkemuka, yang sering memenangkan review hardware. Namun tampilan yang dihasilkan tidak memuaskan. Apa yang harus dilakukan?
Solusi: Sehebat apapun setiap perangkat, tidak akan optimal tanpa konfigurasi yang optimal. Begitu juga untuk monitor.
Kebanyakan monitor LCD memiliki tombol khusus AUTO (atau  sejenis),  untuk konfigurasi secara otomatis. Sesuai dengan data yang   dikomunikasikan antara monitor dengan video card dengan DDC. Namun  kadang tidak  sempurna. Kebanyakan gangguan moire masih terasa. Anda  dapat menggunakan Monitor  Test, dan mencoba mengalibrasikan hingga  gangguan moire minim.
Untuk  monitor CRT, kebanyakan pada masalah tingkat contrast dan  brightness. Contrast  akan mengatur kekuatan cahaya monitor. Tapi jika  berlebihan akan melelahkan  mata. Brightness akan memperterang. Namun  jika terlalu tinggi, akan kehilangan  black level. Dan pada beberapa  kasus juga akan mengganggu tampilan fokus  monitor.
Networking
Koneksi Internet DSL memang menawarkan kecepatan yang terbilang memuaskan. Harga penawaran paketnya beragam, dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Namun, masalah pun juga tidak terlepas darinya. Dan bukan hal yang mudah untuk membuat sebuah Internet connection yang bebas dari masalah.
11. Router Hang, dan Perlu Direstart.
Permasalahan: Awalnya, saat instalasi router, hal ini tidak pernah terjadi. Namun belakangan ini, sering kali router hang dan perlu di-restart untuk mendapat koneksi Internet pada PC yang terhubung dengan router.
Koneksi Internet DSL memang menawarkan kecepatan yang terbilang memuaskan. Harga penawaran paketnya beragam, dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Namun, masalah pun juga tidak terlepas darinya. Dan bukan hal yang mudah untuk membuat sebuah Internet connection yang bebas dari masalah.
11. Router Hang, dan Perlu Direstart.
Permasalahan: Awalnya, saat instalasi router, hal ini tidak pernah terjadi. Namun belakangan ini, sering kali router hang dan perlu di-restart untuk mendapat koneksi Internet pada PC yang terhubung dengan router.
Solusi:  Bahkan dengan konfigurasi terbaik sekalipun, router tetap  saja bisa mengalami  hang. Biasanya hal ini disebabkan terlalu banyak  permintaan koneksi pada waktu  yang bersamaan. Dan selama ini,  satu-satunya cara mengatasinya adalah dengan  restart router  (mematikannya dan kemudian menghidupkannya kembali).
Langkah 1: Sekiranya produsen router telah menyediakan update  firmware,  Anda bisa mencobanya untuk mengupdate firmware untuk  memperbaiki proses routing  dan mencegah crash pada router.
Langkah 2: Anda dapat melakukan tindakan  pencegahan. Hal semacam ini  juga bisa disebabkan karena virus, juga spyware yang  menyerang PC.  Jalankan antivirus dan antispyware yang telah ter-update, untuk   mengecek masing-masing PC.
Langkah 3: Perhatikan aplikasi yang terinstal  pada tiap PC client  router tersebut. Terutama beberapa aplikasi file sharing  Peer to Peer  (P2P). Aplikasi semacam ini juga dapat menyebabkan hal tersebut.  Jika  tidak dikonfigurasikan dengan baik, software P2P bisa saja membuka  sharring  permission-nya, sehingga jika request terlalu banyak otomatis  akan membebani  kerja router Anda.
12. Koneksi dengan  Wi-Fi Kadang Terputus.
Permasalahan: Koneksi network dengan menggunakan Wi-Fi, sesekali terputus secara tiba-tiba. Tanpa sebab yang jelas. Hal ini sesekali terjadi pada notebook Centrino yang sudah dilengkapi dengan koneksi Wi-Fi.
Permasalahan: Koneksi network dengan menggunakan Wi-Fi, sesekali terputus secara tiba-tiba. Tanpa sebab yang jelas. Hal ini sesekali terjadi pada notebook Centrino yang sudah dilengkapi dengan koneksi Wi-Fi.
Solusi: Biasanya ini disebabkan karena power saving mode.  Notebook  Centrino secara default membuat fungsi ini enable dengan maksud untuk   menghemat konsumsi baterai. Cara paling mudah adalah dengan menggunakan  aplikasi  Intel PROSet (jika tersedia).
Atau melalui properties pada device WI-Fi  ethernet, pada Network  Connections. Kemudian pilih Configure. Pada tab Adcanced,  terdapat  setting untuk mengoptimalkan konsumsi daya. Ad Hoc Transmit Power,   berpengaruh dengan jarak jangkau. Sedangkan Power Management, akan  menyesuaikan  dengan kondisi baterai, dan waktu idle notebook. Dan  secara otomatis akan  menurunkan konsumsi listrik dari baterai.
Hal ini, yang kemungkinan  menyebabkan koneksi Wi-Fi terputus. Jadi ada dua alternatif yang dapat  dilakukan.
Pilihan 1: Setting posisi maksimal untuk kedua fungsi ini.  Apalagi  jika Anda tidak khawatir dengan kapasitas baterai yang tersisa. Karena   tersedia tombol shortcut untuk langsung mematikan fungsi Wi-Fi di  kebanyakan  notebook Centrino.
Pilihan 2: Sesuaikan dengan gaya penggunaan notebook  Anda. Pelajari  waktu idle penggunaan notebook. Dan mencobanya sesuai dengan  kebiasaan  penggunaan sehari-hari. Tentunya Anda tidak ingin koneksi Wi-Fi Anda   tiba-tiba terputus karena waktu idle 5 menit telah terlewati. Padahal  Anda hanya  meninggalkan notebook Anda, untuk sekadar ke WC ataupun  membuat secangkir kopi  hangat.
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar